twitter
rss

Ngumpulin foto keluarga besar dari file yang tersebar didunia maya, semoga dapat tersimpan dan menjadi kenangan dikemudian hari.
Foto keluarga Bapak ADNAN :
Bapak Adnan

Emak Ning Sholihah, Tsani, Astri, Ainun, Amalia, dan Salsa

Bareng Yayuk, Syafa, dan Istri

Foto Keluarga Dari Pihak Emak :
Bude Marfu'ah dan Pak Poh Matlazim

Mbak erna dan adik ipar

Lek wan, Faruq, dan Adhim

Mbahku Putri, Semoga diberi kesehatan selalu. Jadi ingat almarhum mbah kakung (marwi)

Mas Joko Wahyudi

Mbak Tatik yustini
Putune mbahe, Iqbal dan Yuyun
Foto Keluarga Dari Pihak Bapak :
Palek abdul kholil dan bukhori dan haidir
Mbah kasru dan putu2 ne


Mj-rock Community adalah sebuah perkumpulan antar remaja mejeruk, guna untuk mempererat tali silaturrahim yang terputus karna ruang, jarak, dan waktu. Mj-rock Community biasanya mengadakan acara "Tadabbur Alam" atau bolang yang diberi tajuk "KAPANLAGI". Dengan menjelajah daratan sampai lautan kota tuban. Mulai dari air terjun nglirip, goa ngerong, goa akbar, goa putri asih, air panas prataan, bekti harjo, pantai sowan, dll. Mungkin masih banyak lagi yang sudah dikunjungi temen-temen dari komunitas Mj-rock Community ini.


Acara KAPANLAGI biasanya diadakan setiap habis hari raya idul fitri, karna saat itu adalah saat yang tepat. Banyak temen-temen yang merantau untuk mudik guna bersilaturrahim dengan orang tua dan sanak saudara, dan saat itulah saat yang tepat untuk berkumpul, bertatap muka dan bercanda secara langsung dengan teman-teman Mj-rock Community yang selama ini hanya bisa menyapa via facebook atau sms.
Para Bolang Mania

Untuk lebih detil siapa penggagas awal untuk acara kapanlagi saya kurang tau, tapi ada diantara temen-temen peserta yang paling berpengaruh diantara semua peserta yang ada, kalau didunia maya dia menyebut dirinya Lazuardi senja, tetapi nama aslinya ahmad ihwan atau biasa saya memanggil lekwan. Dialah yang tau seluk beluk wisata yang ada dikota tuban (maklum mantan carik).
Sosok Lazuardi senja


Masa kecil adalah masa bermain dan bersenang-senang, begitu juga dengan anak-anak dusun mejeruk. Banyak sekali permainan atau hiburan gratis yang bisa kita temui atau kita lakukan bersama teman-teman. Beberapa diantaranya adalah memancing, banyak tempat memancing yang bisa kita temui disini, salah satunya di "jublang" atau genangan air seperti danau tapi kecil, biasanya dipakai buat mandi. karna lokasinya yg teduh dan banyak ditumbuhi tumbuhan angkong (enceng gondok) sehingga banyak ikan yang hidup disitu. Diantara ikan yg ada adalah ikan betik (mirip ikan mujaer), ikan gabus, ikan sepat, ikan wader, dan ikan tetet (pembersih kaca).

Mancing Mania
Ada juga yang mencari ikan dengan cara disetrum
Nyetrum Mania
Bila musim puasa tiba, biasanya permainan yang paling favorit adalah nyumet mercon. Biasanya ini dulu saya dan temen-temen lakukan ditengah sawah atau di tlatah menghadap ke bengawan biar suaranya mantul.
Dini harinya keliling kampung sambil membunyikan kentongan dan alat-alat yang lain guna membangunkan orang tidur agar tidak kesiangan untuk makan sahur.
Begitulah realita kehidupan anak-anak dusun mejeruk, sangat menyenangkan. Mugkin sangat berbeda bila dibandingkan dengan kehidupan anak-anak dikota, yang kesehariannya hanya itu dan itu saja (monoton), kurang kreatif dan tidak mandiri.

Sekilas tentang desa tegalrejo.

Desa tegalrejo adalah sebuah desa terlentak dibantaran sungai bengawan solo, sehingga kalau musim hujan sangat berresiko terkena banjir. Sudah beberapa kali desa tegalrejo terkena banjir, terakhir sekitar bulan maret 2011 yang mengakibatkan tanggul pembatas sungai jebol karna tidak sanggup menahan derasnya volume air saat itu.

Desa tegalrejo terdiri dari 2 dusun, yakni dusun mejeruk dan dusun mbrau. ada sekitar 14 rt dengan penduduk sekitar 500 kk (ngawur.com). Penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari kebanyakan mengandalkan dari persawahan, krn hampir seluruh warga desa tegalrejo berprofesi jadi petani. Tetapi kebanyakan dari anak mudanya lebih senang merantau ke surabaya, jakarta, bahkan sampai luar jawa dan keluar negeri.

Foto-foto sekilas tentang dusun mejeruk, desa tegalrejo, widang - tuban.
Pak lurah sudarno dan istri

Sejuknya desa tegalrejo



indahnya kebersamaan
"tambangan"
Stadion mejeruk