twitter
rss

Hari sabtu pagi sesuai hari yang telah ditentukan bersama, rombongan keluarga kecilku meluncur ke tempat wisata di daerah jakarta utara, tepatnya di DUFAN. Dengan mengendarai motor kami berempat sampai di tujuan sekitar jam 08.00, ya sekitar 30 menit lama perjalanan.

Karena DUFAN belum buka ( buka jam 10.00 ) kami mampir ke pantai karnaval guna mengisi perut alias sarapan biar nanti tidak kelaparan waktu main. Nasi lauk nuget dan sarden Alhamdulillah sudah luar biasa enaknya. Sehabis makan main2 sebentar dipinggir pantai, banyak perahu2 yang disewakan untuk dinaiki dan berputar-putar mengelilingi sekitar pantai karnaval.

Jarum jam sudah menunjukkan kearah jam 09.00, kami pun bergegas menuju DUFAN karna kalo hari libur takut beli tiketnya antri. Sebelum antri beli tiket kami harus tukar dulu struk belanja dari sosro, karna lagi ada promo belanja produk sosro senilai 20rb bisa diskon 50% (lumayan :)).

Tepat jam 10.00 pintu gerbang DUFAN pun dibuka, antrian pengunjung yang ingin segera masuk pun mulai berdesak-desakan. Akhirnya bisa masuk juga dan kami pun langsung disambut dengan badut dufan, tak mau kehilangan momen kami pun berfoto bersama dengan badut dufan yang lucu.

Turanggga adalah wahana pertama yang kami naiki, wahana naik kuda kesukaan zahra seperti naik odong-odong. Lanjut kewahana selanjutnya ialah " Rumah Jahil " & " Rumah Miring ". Waktu masuk rumah jahil sempat kebingungan karna rumah jahil semua temboknya terbuat dari kaca atau bisa juga disebut rumah kaca. Mutar-muter nyari jalan keluar malah ga taunya balik lagi kearah pintu masuk (di ketawain sama penjaganya).

Akhirnya kami menuju kewahana yang paling di tunggu-tunggu, yaitu wahana " Istana Boneka ". Disini kita harus naik perahu sedang muat sekitar 12 orang, didalamnya kita akan lihat berbagai boneka dengan dandanan khas daerah dan suku di Indonesia. Ada juga yang berdandan khas negara-negara didunia seperti mesir, india, korea, dll.

Banyak wahana-wahana yang menantang nyali seperti "Hysteria, Tornado, Halilintar, Kicir-kicir, dll yang harus dilewatkan begitu saja, faktor U nyali jadi ciut ga berani naik. Setelah naik "Bianglala" kami antri panjang untuk bisa menikmati wahana "ICE AGE". Sebuah wahana yang mana kita harus naik perahu lalu melihat pertunjukan film ice age dengan suhu yang cukup dingin, lalu endingnya kita akan dikejutkan dengan laju perahu yang cukup deras seperti arum jeram.

Jelang malam setelah naik wahana yg terakhir "Arum Jeram" kami lanjut untuk pulang, karna malam juga mulai gerimis.

Demikian seru-seruan zahra di DUFAN untuk yang pertama kalinya, mudah-mudahan lain waktu bisa seru-seruan lagi disini.

Berikut hasil jeprat-jepret di DUFAN.